Cirebon, Berita TravelingCirebon.com ,Tepat jam 08.45 Peserta Rombongan Wisata Cirebon dari Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia Sebanyak 29 orang tiba di stasiun kejaksan ( cirebon ) . Kedatangan Rombongan ini disambut oleh team Guide Traveling Cirebon dengan Istimewa . Mereka Yang Hadir Termasuk Manula ( Laki dan perempuan ) ada juga yang bawa anak dan cucunya .
Team dari Traveling Cirebon yang di wakili oleh Mas Fauzi ( biasa dipanggil mas Ozie ) menggelar serah terima Peserta Rombongan Paket Wisata Cirebon Kuningan dari Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia Sebanyak 29 orang tiba di stasiun kejaksan ( cirebon ) . Tadinya sambutan ini akan kami sertakan dengan Tarian Topeng Cirebon . Karena Situasi dan Kondisi Sudah Mendung . Acara Tarian ini Kami Adakan di Area Keraton Kasepuhan .
Sementara itu tepat pukul 09.00 WIB Team Traveling Cirebon Terdiri dari 1 orang Guide , 1 Orang Pendamping Mengawal rombongan peserta Paket Wisata Cirbeon Kuningan Menuju BUS Pariwisata Medium Exclusive ( EURO ) dengan kapasitas 30 penumpang . Dengan SIgap Para Team dari TravelingCirebon.com Bukan sekedar mengawal tapi juga membantu bawaan berupa koper dari peserta rombongan ke dalam Bagasi Bus yang cukup luas .
Hari Pertama
Perjalanan diawali dengan penjemputan rombongan di Stasiun Kejaksan Cirebon jam 09.00, karena mereka menggunakan kereta dari Jakarta jam 6 pagi. Sesampai di Cirebon rombongan langsung kami ajak untuk menikmati Makanan khas Cirebon yaitu Nasi Jamblang. Tempat yang kami tuju adalah Rumah Makan Nasi Jamblang Ibu Nur yang terletak di Jalan Cangkring II No. 34 Cirebon. Sesampai disana kami melihat Rumah Makan tersebut sangat penuh dan terdapat antrian yang cukup panjang. Tetapi jangan khawatir, karena sebelumnya kami sudah booking tempat jadi tidak perlu mengantri lagi. Hehe
Setelah selesai sarapan, kami langsung bertolak menuju Kuningan. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Gedung Perundingan Linggarjati yang terletak di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, sekitar 14 kilometer dari Kota Kuningan atau 26 kilometer dari Kota Cirebon. Gedung yang berada di Desa Linggajati ini pernah menjadi tempat perundingan pertama antara Republik Indonesia dengan Belanda pada tanggal 11-13 November 1946.
Jam menunjukkan pukul 12.00, setelah cukup istirahat lalu perjalanan dilanjutkan ke tempat wisata Cibulan. Objek wisata Cibulan merupakan salah satu objek wisata tertua di Kuningan. Obyek wisata ini diresmikan pada 27 Agustus 1939 oleh Bupati Kuningan saat itu, yaitu R.A.A. Mohamand Achmad. Menurut cerita yang berkembang di kalangan Masyarakat Desa Maniskidul dan masyarakat Kuningan pada umumnya, ikan dewa yang ada di kolam Cibulan ini konon dahulunya adalah prajurit-prajurit yang membangkang atau tidak setia pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi. Singkat cerita, prajurit-prajurit pembangkang tersebut kemudian dikutuk oleh Prabu Siliwangi sehingga menjadi ikan.
Konon ikan-ikan dewa ini dari dulu hingga sekarang jumlahnya tidak berkurang maupun bertambah. Apabila kolam dikuras, ikan-ikan ini akan hilang entah kemana, namun saat kolam diisi air, mereka akan kembali lagi dengan jumlah seperti semula. Terlepas dari benar atau tidaknya legenda itu sampai saat ini tidak ada yang berani mengambil ikan ini karena ada kepercayaan bahwa barang siapa yang berani mengganggu ikan-ikan tersebut akan mendapatkan kemalangan.
Cukup puas menikmati wisata di Cibulan, rombongan kami ajak untuk belanja oleh-oleh khas Kuningan. Dan setelah puas berbelanja tidak terasa waktu menunjukkan pukul 16.00, perut pun sudah saatnya untuk diisi. Lalu kami menuju Rumah Makan Kelapa Manis, di Rumah Makan ini kami bisa menyaksikan pemandangan terbaik kota Cirebon dari daerah Gronggong. Apalagi jika datang ke restoran ini pada malam hari, keindahan pemandangan dan dinginnya suasana akan menambah keromantisan tempat ini.
Setelah selesai makan, rombongan langsung diantar ke Hotel untuk Chek In. Keliatan mereka sudah sangat lelah dan ingin menikmati istirahat. Selesai sudah perjalanan wisata hari ini, selamat beristirahat dan sampai sampai bertemu besok lagi.
Hari Kedua
Di hari kedua kami stand by di Hotel jam 8 pagi, tetapi waktu molor 1 jam dari yang dijadwalkan. Tujuan wisata kami kali ini adalah Goa Sunyaragi yang berlokasi di kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon. Nama “Sunyaragi” berasal dari kata “sunya” yang artinya adalah sepi dan “ragi” yang berarti raga, keduanya adalah bahasa Sanskerta. Tujuan utama didirikannya gua tersebut adalah sebagai tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya. Di tempat wisata ini kami tidak terlalu lama karena cuaca gerimis, tetapi kami sempat foto-foto di lokasi.
Lalu tujuan wisata berikutnya adalah Desa Trusmi untuk berburu batik. Di sepanjang jalan utama yang berjarak 1,5 km dari desa Trusmi sampai Panembahan, saat ini banyak kita jumpai puluhan showroom batik. Berbagai papan nama showroom nampak berjejer menghiasi setiap bangunan yang ada di tepi jalan. Munculnya berbagai showroom ini tak lepas dari tingginya minat masyarakat terutama dari luar kota terhadap batik Cirebon dari mulai showroom batik hingga online shop.
Setelah puas belanja batik untuk oleh-oleh di rumah, tibalah saatnya makan siang. Menu makan siang hari ini adalah Empal Gentong H. Apud yang tertelak di Jl. Raya Ir. H. Djuanda No. 24 Battembat – Tengah Tani Cirebon. Rumah makan ini setiap harinya selalu dipenuhi oleh para wisatawan luar kota apalagi week end. Tetapi karena tempat sudah kami booking jadi rombongan tidak perlu mengantri lama dan langsung memasuki tempat yang sudah disediakan.
Selesai makan waktu menunjukkan pukul 12.00 rombongan kami bawa kembali ke hotel untuk sedikit istirahat (maklum pesertanya udah sepuh semua), setelah cukup istirahat rombongan langsung chek out dari hotel dan langsung menuju Toko untuk berburu oleh-oleh khas Cirebon.
Waktu menunjukkan pukul 14.30 tibalah saatnya menuju ke Stasiun Kejaksan untuk preparing bagasi. Tidak terasa waktu 2 hari begitu cepat, padahal rombongan masih ingin menikmati wisata ini. Tapi apalah daya, jadwal kereta sebentar lagi. Tepat jam 15.00 kami tiba di Stasiun Kejaksan, rombongan kembali ke Jakarta dengan menyimpan berbagai cerita buat di rumah. Selamat Jalan Paguyuban Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia, hati-hati di jalan dan semoga kita bisa berjumpa kembali.
Butuh Bantuan dan Informasi Lebih Lengkap ?
PT. Digital Sarana Transportasi
Hotline : 081226677805
Email : travelingcirebon01@gmail.com
Address : Jalan TAnda Barat No.76 Cinta Cirebon – Indonesia
