My Journey Trip Wisata About Cirebon – Hari ini, seorang kawan lama saya berkunjung ke cirebon. Saya memang belum sempat menemuinya, namun saya kepoin akun fb nya, sepertinya beliau menikmati sekali kunjungan ke cirebon. Memang tidak butuh banyak alasan untuk bisa berkunjung ke cirebon, semua bisa menjadi alasan untuk bisa ke cirebon. Beberapa alasan diantaranya …
wisata religi dan budaya di cirebon
Long Week End Cirebon Banyak Pengunjung Wisatawan
CIREBON – Travelingcirebon.com – Pantauan dari Team Reportase Traveling Cirebon bahwa kunjungan wisatawan pada libur panjang akhir pekan mulai Kamis (5/4/2016) hingga Minggu (8/4/2016) mencapai kurang lebih dari 50 ribu orang. “Libur panjang akhir pekan ini, destinasi wisata di Cirebon kami perkirakan akan dibanjiri wisatawan dari dalam dan luar negeri,” kata Owner Traveling Cirebon M. Subhan Aryanto, …
Tak Hanya Di Cibulan, Di Balong Keramat Darmaloka Juga Ada Ikan Dewa
Balong Keramat Darmaloka. Balong Kramat Darmaloka adalah sebuah danau atau lebih tepatnya sebuah kolam berukuran besar. Darmaloka dipercaya sebagai peninggalan dari para Walisongo yang menyebarkan Islam di wilayah itu. Darmaloka terletak di kecamatan Darma kabupaten Kuningan. Berada di sekitar jalur Cirebon – Kuningan – Ciamis. Jarak dari Kuningan adalah sejauh 13,5 km dan 48 Km …
Situs Sanghiang, Tempat Bersemayamnya Para Dewa
Situs Sanghiang. Dari namanya, kita bisa menerjemahkan secara bebas bahwa situs ini berarti Situs Sang Dewa yang di ambil dari kata Sang dan Hiang atau Hyang yang artinya Dewa. Situs ini terletak di desa yang bernama nyaris sama, yaitu Desa Sagarahiang. Situs ini kono telah berumur ribuan tahun, ada yang mengatakan lebih dari 5000 tahun. …
Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Masjid Tertua di Cirebon Yang Masih Kokoh Berdiri
Masjid Agung Sang Cipta Rasa. – Masjid Agung ini adalah Masjid tertua yang ada di Cirebon. Masjid ini dibangun pada masa Wali Songo, yaitu pada masa Sunan Gunung Jati. Masjid ini dibangun pada tahun 1480. Pada waktu pembangunan Masjid ini melibatkan sekitar 500 orang yang berasal dari Majapahit, Demak dan Cirebon itu sendiri. Sunan Gunung …
Jangan Lupakan Masjid Bersejarah di Cirebon yang Satu Ini
Masjid Merah Panjunan. Dahulu, masjid ini didirikan oleh seseorang bernama Syarif Abdurrahman atau Pangeran Panjunan. Pangeran Panjunan adalah seorang keturunan arab yang memimpin imigran yang berasal dari Baghdad yang kemudian menjadi murid Sunan Gunung Jati. Semula, Masjid Merah Panjunan bernama mushala Al-Athiya. Karena pagar masjid ini dikelilingi oleh bata merah, maka kemudian Masjid ini lebih …
Batu Tulis Hulu Dayeuh, Situs Purbakala yang Nyaris Terabaikan
Batu Tulis Hulu Dayeuh. Prasasti ini terletak di kampung Huludayeuh desa Cikalahang kecamatan Dukupuntang kabupaten Cirebon. Prasasti adalah peninggalan jaman Kerajaan Sunda. Kemunculan situs ini berawal laporan Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cirebon yang tertuang dalam Surat Nomor 1516/i02.18/J-1991 tanggal 27 Julli 1991, tentang penemuan benda purbakala yang ditujukan kepada Kepala Bidang Permusemuan, Sejarah …
Peradaban Purba di Cipari Kuningan
Taman Purbakala Cipari. Taman Purbakala ini terletak di Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Berjarak hanya 4 Km dari Kota Kuningan. Area ini sebelumnya adalah tanah milik Bapak Wijaya beserta warga lainnya. Saat itu tahun 1971, Bapak Wijaya menemukan batuan yang setelah diteliti ternyata peti kuburan batu yang berisi gerabah, gelang batu dan kapak batu. …
Kesaktian Nyi Mas Gandasari Cirebon
Sunan Gunung Jati akhirnya memerintahkan Nyi Mas Gandasari untuk mengemban misi telik sandi, menyusup ke Kerajaan Galuh. Nyi Mas Gandasari berhasil menyusup ke Kerajaan Galuh. Bahkan Nyi Mas Gandasari berhasil mencuri pusaka Kerajaan Galuh yang menjadi kekuatan pertahanan Kerajaan Galuh tersebut untuk diserahkan kepada Sunan Gunung Jati. Bahkan dalam serangan besar pasukan gabungan dari Cirebon, …
Puser Bumi Cirebon Memancarkan Sinar Dari Dalam Bumi
Dari tempat orang itu biasa duduk, terpancar sinar dari dalam bumi, menghadap permukaan tanah Pulau Jawa. Sinar itu menyoroti tempatnya duduk, dan berpendar ke seantero jagat negara-negara Islam. Orang tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Syekh Nurul Jati atau Syekh Nurjati (Nur Ingkang Sejati). Sedangkan tempatnya duduk, kemudian dikenal sebagai Puser Bumi Gunung Jati. Asal Muasal …